Sabtu, 31 Maret 2012

Perpajakan di Indonesia

Di zaman ini banyak masyarakat yang takut membayar pajak sehingga terkesan tidak berperan aktif dalam membayar pajak. Selain itu banyak juga masyarakat yang belum paham dan mengerti bagaimana membayar pajak. Ditambah lagi dengan minimnya sosialisasi dari para aparat pajak khususnya dimana mereka lebih sering memberikan sosialisasi kepada WP tertentu saja (besar & berpotensi) memperparah minimnya pengetahuan masyarakat akan membayar pajak. Tujuan ini adalah memberikan pengetahuan lebih serta memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat dalam hal perpajakan. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang —sehingga dapat dipaksakan— dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum. Saat ini kantor pajak telah merubah sistem administrasinya menjadi tiga yaitu KPP Besar, KPP Madya, KPP Pratama. Dimana ketiga KPP tersebut telah menerapkan sistem administrasi modern diantaranya ada Account Representative (AR), Kring pajak, dan Help desk. Pada dasarnya, sistem perpajakan di Indonesia sudah mulai lebih mudah dipahami. Dengan adanya fitur-fitur yang memudahkan seperti Kring Pajak, Account Representative, dll.

1EB13

1.      Ahmad Alhafiidhu H.(27211758)
2.      Ika Fitriza (23211483)
3.      M. Hariz Yudha (24211199)
4.      Owie K. (25211479)
5.      Sofie N. (26211845)


Sabtu, 17 Maret 2012

Sistem Perekonomian di Indonesia

Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuahperekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permin